“Festival pantun ini merupakan salah satu upaya melestarikan seni pantun Betawi di tengah derasnya arus modernitas yang menggerus budaya-kebudayaan lokal. Pelestarian ini tentunya harus dilaksanakan oleh seluruh kalangan, terutama masyarakat kota Jakarta,” tukasnya.
Sekadar diketahui, total ada 52 peserta mengikuti kegiatan itu. Mereka semua merupakan para kader PKK Kota Administrasi Jakarta Selatan. Setelah dilakukan seleksi, yang masuk ke dalam penjurian di tahap selanjutnya, ada 27 peserta, dan yang terpilih setelah penjurian, akan masuk dalam 10 besar. (ibl)