Karena itu, dia berharap pemuda lebih bisa melek politik. Salah satunya dengan mengikuti kegiatan yang diadakan oleh GMPI.
“Mungkin sebelumnya, anak-anak muda itu cenderung apatis terhadap politik, padahal itu salah. Karena kekuasaan atau kepemimpinan di Indonesia itu ditentukan oleh partai politik. Tapi di GMPI Jakarta Timur kami lihat partisipasi anak mudanya sudah cukup bagus, dan ini menjadi modal yang baik,” lanjut Baidowi.
Terpisah, Erlangga Rahadian Putra, Ketua Panitia Muscab GMPI Jakarta Timur yang menginisiasi Muscab kali ini, mengatakan, pihaknya tengah berupaya menghidupkan kembali GMPI Jakarta Timur.
“Acara ini dilaksanakan untuk masyarakat juga, saya kan tinggal di Jakarta Timur. Saya juga melihat UMKM-UMKM yang terdampak pandemi Covid-19. Misalnya nanti saya menjadi Ketua Umum PC GMPI Jakarta Timur, saya akan membuat program yang bermanfaat. Jadi tidak hanya berorganisasi, namun juga ada bisnisnya,” ungkap Erlangga.
Erlangga juga berharap, GMPI Jakarta Timur bisa menjadi wadah anak muda untuk berkreasi. Bukan hanya terpaku pada kegiatan organisasi, tapi juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Terutama dalam memajukan bisnis lokal masyarakat Jakarta Timur dan sekitarnya.