IPOL.ID – Sustainable energy transition atau transisi energi berkelanjutan menjadi salah satu isu prioritas pada Presidensi G20 Indonesia tahun 2022, di samping dua topik lainnya yakni Sistem Kesehatan Dunia serta Transformasi Ekonomi dan Digital. Peran BSN dalam isu ini adalah mendukung dari sisi STRACAP/ Standards, Technical Regulations, and Conformity Assessment Procedures.
Direktur Pengembangan Standar Mekanika, Energi, Elektronika, Transportasi dan Teknologi Informasi Badan Standardisasi Nasional (BSN), Y. Kristianto Widiwardono di Jakarta pada Jumat (8/4/2022) mengatakan, dukungan BSN dari sisi pengembangan Standar Nasional Indonesia (SNI) salah satunya telah ditetapkannya SNI ISO 50001: 2018 Sistem Manajemen Energi.
“SNI ISO 50001: 2018 dapat membantu meningkatkan performa energi, sehingga dapat membantu perubahan iklim global dan mencapai target penghematan energi. Hal ini juga sejalan dengan target Bapak Presiden RI, Joko Widodo dalam hal pemenuhan Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat,” ujar Kristianto.