IPOL.ID – Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali mengalami pada Jumat (22/4/2022) dini hari WIB. Semburan abu vulkaniknya dilaporkan mencapai 1.500 meter di atas puncak.
Letusan pertama terjadi pukul 00.49 WIB, dengan ketinggian abu mencapai 500 meter dari puncak.
Dikutip dari Magma Indonesia, kolom abu berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah Barat Daya. Amplitudo maksimumnya 37 mm dengan durasi 1 menit 19 detik.
Kemudian letusan ketiga pada H-10 Idul Fitri terjadi pukul 01.45 WIB, dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 600 meter dari atas puncak.
Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah Barat Daya. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan berdurasi 48 detik, tidak terdengar suara dentuman.
Letusan gunung anak krakatau ketiga terjadi pukul 02.37 wib, jelang umat muslim menjalankan sahur. Ketinggian kolom abu mencapai 1.500 meter di atas puncak.
Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah Barat Daya. Amplitudo maksimum yang terekam di seismogram 60 mm dan berdurasi 45 detik. Dalam letusan tersebut tidak terdengar suara dentuman.
Status Gunung Anak Krakatau berada di Level II atau waspada, dengan rekomendasi masyarakat, wisatawan maupun nelayan dilarang mendekat dalam radius 2 kilometer.