Yang disayangkan, lanjut Yusuf, pemerintah atau pihak terkait selalu beralasan anjloknya harga disebabkan stok yang melimpah serta permintaan yang menurun. “Masalahnya, kenapa semua itu terjadi saat panen? Ini yang tidak bisa mereka jawab, dan saya yakin Pak Firli paham ini” katanya.
Hal senada disampaikan Syahrul. Ia yakin Firli dapat membasmi koruptor sektor pertanian di segala tingkatan jika diberi amanah memimpin negeri.
Purnawiran polisi bintang tiga itu dinilai telah terbukti berhasil menangkap koruptor kelas atas seperti dari kalangan menteri atau kepala daerah.
“Yang besar-besar sudah beliau tangkap, tapi koruptor benih, pemain pupuk, pemain harga ini belum ada yang sentuh,” tuturnya.
Ia sangat berharap korupsi benar-benar pergi dari negeri ini. Sebab pikirnya, rakyat tidak akan sejahtera ketika perilaku koruptif masih merajarela.
“Makanya harus Pak Firli yang pimpin,” pungkas Syahrul.