Sedangkan pihaknya baru saja melaksanakan kontrol untuk mengetahui secara langsung kebijakan terkait one way. Aturan itu mulai diberlakukan kemarin sore pukul 17.00 WIB. “Dan sampai saat ini masih berlanjut,” kata Sigit di Tol Jakarta-Cikampek KM 48, Jumat (29/4).
Menurut Sigit, penerapan One Way dan ganjil genap di Cikampek hingga Kalikangkung, dapat mencegah terjadinya kemacetan disaat memasuki prediksi puncak arus mudik seperti saat ini.
Padahal, sambung Sigit, pihak Jasa Marga melaporkan volume kendaraan yang melintas di jalan Tol Cikampek terus mengalami peningkatan. Tetapi kendaraan pertama yang melintas ketika kebijakan itu diberlakukan, hanya menempuh waktu sekitar tiga jam untuk sampai di Tol Kalikangkung, Jawa Tengah.
“Kemacetannya masih bisa dihindari. Dan laporannya tadi pada saat one way dibuka dimulai jam 17.25 WIB untuk kepalanya (rombongan pengendara paling depan saat diberlakukannya One Way) dalam waktu tiga setengah jam sudah sampai di Tol Kalikangkung,” ungkap Sigit.
Sigit menekankan, Kepolisian bersama dengan pihak terkait lainnya tidak akan cepat berpuas diri. Sebab, terkait kebijakan ini, stakeholder terkait akan terus melakukan evaluasi demi mempertahankan tren positif dan memperbaiki kekurangan terkait dengan pengendalian arus mudik Lebaran 2022.