Namun, ia pun menyarankan agar pemerintah membuka posko-posko khusus vaksinasi booster beberapa hari sebelum arus mudik berlangsung bagi pemudik yang berminat untuk divaksin.
“Saya meminta pemerintah sebaiknya menugaskan BUMN Transportasi dan BUMN Kesehatan untuk menyiapkan jumlah vaksin yang cukup agar semua calon pemudik yang belum divaksin bisa terlayani,” ucap Amin.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan vaksinasi penguat antibodi merupakan perlindungan penting pelaku perjalanan mudik Lebaran 2022 untuk meminimalisasi dampak kesakitan saat terpapar COVID-19.
“Mobilitas masyarakat yang masif memungkinkan penularan COVID-19 yang lebih tinggi. Maka dari itu vaksinasi ‘booster’ (penguat) penting dilakukan untuk membantu mengurangi dampak kesakitan jika tertular COVID-19,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Kamis (31/3), mengatakan pihaknya menyiapkan fasilitas vaksinasi hingga dosis penguat di bandara, pelabuhan, stasiun, hingga terminal bagi masyarakat yang mudik Lebaran 2022.