Menpora juga secara khusus mengapresiasi pembinaan atlet di PABSI yang mengkombinasikan atlet senior dan junior dan dibawahnya disiapkan para atlet pelapisnya.
“Saya sangat mengapresiasi program pembinaan di PABSI, jadi tidak hanya mengandalkan individu-individu tertentu, tetap juga mempersiapkan atlet sejak dari bawah. Ini sangat bagis sehingga kelangsungan prestasi tetap terjaga,” papar Menpora.
Terpisah, Sekjen PABSI, Djoko Pramono mengatakan, bahwa sebelum berlaga di ajang SEA Games Vietnam 2021, tim angkat besi Indonesia akan tampil di Kejuaraan Dunia Junior di Yunani pada 1-8 Mei mendatang.
Dalam kejuaraan itu, Indonesia akan menurunkan empat lifter yang terdiri dari tiga lifter putri dan satu lifter putra. Tiga lifter putri yakni, Windy Cantika Aisyah kelas 49kg, Najla Khoirunisa (45kg), Juliana Clarisa(55kg). Sedangkan satu lifter putra ya itu, Rizki Juniansyah yang akan tampil di kelas 73kg.
“Kami tidak mau menjanjikan target muluk-muluk. Yang penting mereka tampil all-out, syukur-syukur mampu memecahkan rekor dunia,” ungkap Djoko Pramono.