IPOL.ID – Pulang kampung alias mudik di hari Lebaran menjadi tradisi yang tidak bisa dipisahkan bagi masyarakat Indonesia.
Warga sangat antusias pulang ke kampung halaman bertemu sanak saudara. Terlebih sudah dua tahun pemerintah melarang mudik mengingat penyebaran wabah Covid-19.
Niat mudik Lebaran ini biasanya memicu masyarakat untuk berlomba membeli sesuatu yang baru. Bukan hanya pakaian maupun peralatan rumah tangga baru, bahkan mobil dan motor pun harus baru.
Terbukti, jelang Lebaran ada peningkatan penjualan kendaraan baru sebesar 20 persen. Namun sebagian dibeli melalui utang. Seperti yang diberitakan di salah satu media online yang mengangkat judul “Kredit Kendaraan Baru Meningkat 20 Persen Jelang Lebaran”.
Guna menghindari dampak sosial dan kerugian masyarakat dari risiko utang. Masalah baru pun akan timbul bagi masyarakat berutang di kemudian hari. Nah, komunitas masyarakat yang sudah mengalami pahitnya berutang, tergabung dalam pengusaha MMC (MTR Miliarder Club) melakukan kampanye.
Tujuannya, mengajak masyarakat terutama pengusaha agar menjadikan momen mudik Lebaran membawa keberkahan. “Kami ingin mengajak masyarakat terutama para pengusaha agar menjadikan momen mudik Lebaran berkah dengan berbagai slogan antara lain, ‘Mudik Berkah Tanpa Utang’,” ungkap Budi salah satu warga komunitas MMC asal Pekalongan, Jawa Tengah kepada ipol.id, Sabtu (30/4).
MMC adalah komunitas para pengusaha yang berkomitmen berbisnis tanpa utang. Kini jumlah anggotanya sudah ribuan, tersebar dari Sabang sampai Merauke. Salah satu kampanye yang dilakukan MMC dengan memasang billboard berukuran besar di beberapa titik jalur mudik di Indonesia.
Mulai dari Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan beberapa kota besar yang dilalui jalur pemudik. Antara lain, Pulau Jawa mulai dari jalur selatan dan jalur utara Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY.
Sumatera mulai dari Lampung, Riau, Padang dan lainnya. Kemudian Kalimantan Selatan dan beberapa titik lainnya yang dilalui pemudik.
Isi kampanye itu sendiri berupa sindiran dan imbauan kepada pengusaha agar dapat mudik dengan tenang tanpa utang. Isi ajakannya antara lain, Mudik Tidak Bawa Utang, Mudik Bawa Uang atau Bawa Utang, Mudik Tenang Tanpa Utang, Lunas Utang Mudik Tenang serta Mudik Bawa Uang Jangan Bawa Utang.
MMC berharap, dengan kampanye ini, para pemudik terutama pengusaha yang mempunyai utang miliaran rupiah bisa tersadar, mempunyai tekad melunasi utang miliaran rupiah itu.
“Agar mudik jadi berkah tanpa utang. Bagi pemudik atau pengusaha yang mempunyai utang miliaran rupiah ini, MMC di kota-kota seluruh Indonesia membuka konsultasi bagaimana agar utang miliaran rupiah itu bisa lunas,” tutupnya. (ibl/msb)