IPOL.ID – Satu pekan atau h-7 menuju Lebaran Idul Fitri 1443 H, lonjakan penumpang yang hendak mudik mulai terlihat di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada hari H-9 dan H-8 atau Sabtu (23/4) dan Minggu (24/4).
Berdasarkan data dihimpun, penumpang di Terminal Lebak Bulus pada tanggal 23 dan 24 April 2022 mencapai 500 hingga 700 orang, meningkat dibandingkan hari biasa yang hanya 200 hingga 250 orang per hari. Mereka yang hendak mudik lebaran sudah mulai meningkat sejak hari Sabtu (23/4) bertepatan pada hari libur.
Kepala Terminal Lebak Bulus, Hernanto Setiawan mengatakan, hasil pantauan petugas bahwa di Terminal Lebak Bulus sendiri untuk h-7 mengalami sedikit peningkatan.
“Terutama di h-8 dan h-9 kemarin, kebetulan di hari Sabtu dan Minggu itu terjadi peningkatan jumlah penumpang dan menyentuh angka 500 hingga 700-an. Itu ke depan kita akan pantau terus sampai dengan h-2 itu biasanya terjadi peningkatan lagi. Untuk saat ini masih kita pantau terus,” ujar Hernanto Setiawan, Senin (25/4).
Dia mengungkapkan, penumpang yang berangkat pada tanggal 25 April sejak pagi hingga siang sebanyak 100 orang telah diberangkatkan dari Terminal Lebak Bulus.
Lebih jauh, ditanyakan perkiraan puncak arus mudik? Untuk perkiraan diprediksi itu h-3 dan h-2. “Kebetulan itu di hari libur ya akhir pekan, Jumat, Sabtu, Minggu, kita prediksi hari itu, untuk tahun ini kita perkirakan hampir tapi tidak sampai 1.000 lebih pemudik,” ujar dia.
Hari ini ada berapa penumpang? “Hari ini masih kita hitung, masih kita data mungkin udah sekitar 100 orang ada nanti akan kita pantau terus ya. Biasanya kita data itu besok dan nunggu satu hari full”.
Untuk rute, sambung dia, biasanya rute terbanyak itu di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
“Bus Antar Kota Antar Provinsi yang diberangkatkan tujuan ke Jawa Barat di antaranya Kuningan dan Provinsi Jawa Tengah, dan Timur. Ada pula yang berangkat tujuan Pulau Sumatera ke Padang,” ungkapnya.
Dia menambahkan, sebanyak tujuh bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) telah menjalani ramp check di Terminal Lebak Bulus sejak pagi hingga pukul 12.00 WIB.
“Hasil pemeriksaan sementara, ketujuh bus AKAP laik jalan dengan kekurangan minor atau bus masih layak jalan beroperasi untuk mengangkut penumpang,” katanya.
Pemeriksaan tersebut meliputi surat-surat kendaraan bus dan juga sistem kemudi, rem, lampu dan utamanya ban.
Lebih lanjut kalau ditemukan bus tidak laik, prosesnya bagaimana? Untuk yang tidak layak nanti petugas akan memberikan surat teguran bahwa bus AKAP tersebut tidak laik untuk kembali ke pool dan mengganti bus agar beroperasi mengangkut pemudik.
“Pemeriksaan ramp check ini dilakukan sampai sore, untuk pemeriksaan ramp check itu sampai 10 Mei 2022 dan meliputi pemeriksaa sopir bus juga,” tutupnya. (ibl)