IPOL.ID – Empat sambaran petir menghantam landasan peluncuran Roket Mega Moon selama pengujian pada 2 April lalu di Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, AS.
Roket, bagian dari misi Artemis I untuk mengantarkan manusia ke bulan, adalah yang paling kuat di dunia dan memiliki ketinggian 322 kaki (98 meter).
“Tiga dari serangan petir, yang menghancurkan menara dua, berintensitas rendah,” kata NASA dalam sebuah pernyataan, dikutip Live Science, Selasa (5/4).
Kilat keempat, baut dengan intensitas lebih tinggi, menghantam menara satu. Pada saat itu, pesawat ruang angkasa Orion (tempat kru akan duduk) dan Space Launch System (roket raksasa) dinyalakan di Launch Pad 39B, dalam proses yang disebut gladi resik basah.
“Latihan itu dihentikan pada Minggu (3 April) karena masalah dengan dua penutup yang diperlukan untuk memberikan tekanan positif ke area tertutup di dalam peluncur seluler dan mencegah gas berbahaya,” kata NASA dalam pernyataan lain.
“Tim saat ini tidak melihat kendala untuk melanjutkan jadwal hitung mundur tes seperti yang direncanakan dan akan melanjutkan prosedur untuk menyalakan booster SLS dan ICPS dalam semalam,” kata NASA.