“Kehilangan nomor ini memang berpengaruh, tetapi kami juga berpotensi meraih emas di empat nomor, yaitu single putra, team putra, double putri, dan team putri,” ujar Hasrial.
Sementara itu, atlet boling putri Indonesia Sharon Adelina Liman Santoso mengatakan persiapan sudah setahun lebih menyiapkan diri menuju SEA Games. Pada SEA Games 2019, Sharon merebut medali emas di nomor double putri bersama Tannya Roumimper.
“Persiapan sudah oke, tinggal menunggu equipment saja. Kekuatan SEA Games masih sama seperti yang lalu, tetapi kami optimistis bisa menjadi juara umum,” ujar Sharon yang mengaku harus mewaspadai kekuatan Malaysia dan Singapura.
Di sisi lain, Manajer Klaster II Andri paranoan mengaku puas dengan persiapan boling. Sebagai informasi, tim boling saat ini menggelar pelatnas untuk delapan atlet, empat putra dan empat putri.
Boling di Vietnam mempertandingkan enam nomor, yaitu single putra dan putri, double putra dan putri, serta team of four putra dan putri. Berdasarkan technical handbook, setiap negara hanya diperbolehkan menurunkan dua atlet putri terbaik.