IPOL.ID – Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag), M Zain, mengungkapkan, Kemenag membutuhkan formasi 242.080 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru dan dosen pada tahun 2022.
“Terhitung sejak tahun 2021, guru PPPK pada Direktorat Madrasah yang sudah bekerja berjumlah sebanyak 7.380 orang guru tenaga honorer K2,” ucap M Zain dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/4).
Dari jumlah 242.080 tersebut, sambung dia, guru dan tenaga pendidikan madrasah yang kebutuhannya paling banyak, yakni 192.008 guru.
Menurut dia, Komisi X DPR dan Kemenpan RB serta sejumlah kementerian/lembaga lainnya seperti Kemenkeu, BKN dan Kemendagri sedang mengajukan usulan kuota PPPK guru dan tenaga pendidik Kemenag untuk 2022.
Ini merupakan angin segar bagi para guru non-PNS dalam membangun pendidikan dan mencerdaskan anak bangsa. “Insya Allah pemberian SK dan surat pernyataan penempatan diberikan pada April 2022, ini yang ditunggu-tunggu banyak orang dan insya Allah Sekjen Kemenag yang akan memimpin pembagian SK itu,” tambahnya.