IPOL.ID – Menteri Penerangan Pakistan, Fawad Chaudhry, mengumumkan bahwa badan keamanan negara itu melaporkan sebuah rencana untuk membunuh Perdana Menteri (PM) Pakistan, Imran Khan.
“Setelah laporan ini, keamanan perdana menteri telah ditingkatkan sesuai keputusan pemerintah,” kata Chaudhry, seperti dikutip oleh outlet media Dawn.
Pernyataan serupa dibuat awal pekan ini oleh Faisal Vawda, pemimpin partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), di mana PM adalah anggota. Dia mengatakan, ada konspirasi yang dikembangkan untuk membunuh Khan atas penolakannya untuk “menjual negara”.
Vawda mengklaim bahwa PM telah berulang kali diberitahu bahwa kaca antipeluru perlu dipasang di depan mimbarnya selama rapat umum 27 Maret di Islamabad, tetapi pemimpin itu menolak. “Tapi seperti biasa dan seperti biasa, dia mengatakan (kematian) saya akan datang ketika Allah menghendaki. Jangan khawatir tentang itu,” ungkap Vawda.
Pemimpin PTI menegaskan kembali bahwa bersama dengan mosi tidak percaya yang akan datang, ada ancaman terhadap kehidupan perdana menteri dan bahwa ada pembicaraan tentang pembunuhan.