IPOL.ID – Pos Polisi Pejompongan, Jakarta Pusat dibakar sekolompok orang tak dikenal saat aksi demonstrasi 11 April kemarin. Polisi masih berada di lokasi.
Tim gabungan Pusat Laboratorium Forensik Kepolisian Republik Indonesia (Puslabfor Polri) serta Polres Metro Jakarta Pusat, siang tadi ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wisnu Wardhana mengatakan, Tim Puslabfor dan Polres Metro Jakarta Pusat sudah mengambil beberapa bukti dari hasil olah TKP.
“Jadi hari ini kami dari Polres Jakarta Pusat sudah bekerja sama dengan Puslabfor Mabes Polri untuk melakukan olah TKP di pospol Pejompongan. Jadi sudah diambil beberapa sampel barang bukti di pospol untuk hasilnya nanti akan segera disampaikan oleh Puslabfor kepada kami,” kata Wisnu, Selasa (12/4/2022).
“Sampel di dalam itu ada jejas abu, kemudian barang-barang yang ada di dalam semacam kabel, kaca, itu sampel yang diambil,” imbuhnya.
Pihaknya juga sudah mengumpulkan bukti-bukti terkait pembakaran pospol Pejompongan. Barang bukti itu terdiri atas CCTV, rekaman video, maupun keterangan saksi-saksi.
“Semua sudah kita lakukan pengumpulan barang bukti, baik itu CCTV maupun keterangan saksi-saksi, rekaman video, itu sudah kita ambil,” jelasnya.
Pos Polisi Pejompongan, Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, terbakar, Senin (11/4/2022).
Polda Metro Jaya sebelumnya membenarkan pembakaran pos polisi (Pospol) di wilayah Pejompongan, Jakarta Pusat oleh orang tak dikenal.
“Iya (pospol Pejompongan dibakar),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
Seperti diketahui, pos polisi (pospol) di wilayah Pejompongan, Jakarta Pusat, dibakar orang tak dikenal. Pos polisi dibakar tidak lama setelah massa demo di DPR bubar.
“Iya, benar (pospol Pejompongan dibakar),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan saat dihubungi, Senin (11/4).
Zulpan mengatakan pembakaran pospol Pejompongan terjadi selepas Magrib. Belum diketahui siapa yang membakar pos polisi tersebut.