IPOL.ID – Sebanyak 110 Kepala Keluarga warga terdampak kebakaran Pasar Gembrong, pada Senin (23/5) pagi, mulai mendapatkan kunci unit Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.
Bahkan warga yang sudah mendapat kunci juga sudah langsung bisa memindahkan barang-barang mereka untuk menempati unit rusun yang telah disediakan. Seperti halnya Wahyuningsih warga terdampak kebakaran Pasar Gembrong senang telah mendapatkan kunci rusunawa.
“Secepatnya setelah mendapatkan kunci, saya ingin memindahkan barang-barang, ini sangat membantu warga,” kata Wahyuningsih, Senin (23/5).
Dalam kesempatan itu, Arja, Kepala UPRS VII DKI Jakarta mengatakan, usai mendapatkan pengarahan dari petugas unit pengelola rusun sewa, satu persatu warga terdampak kebakaran Pasar Gembrong diminta untuk mengisi data administrasi untuk mendapatkan kunci unit.
“Warga juga diberi kesempatan untuk melihat langsung rusun yang akan ditempati,” katanya, Senin (23/5).
Dia menambahkan, guna membantu meringankan beban warga terdampak kebakaran, Pemprov DKI Jakarta tidak mengenakan biaya bagi warga korban terdampak kebakaran (Pasar Gembrong) yang direlokasi selama tiga bulan kedepan.
“Pemprov DKI Jakarta tidak mengenakan biaya bagi warga korban kebakaran yang direlokasi selama tiga bulan kedepan,” tukas dia.
Sementara itu, Pemkot Administrasi Jakarta Timur saat ini masih menyiapkan desain penataan kampung di lokasi kebakaran Pasar Gembrong.
Achmad Salahudin, Ass Kesra Pemkot Jakarta Timur menambahkan, selain itu, Pemkot Jakarta Timur juga menyiagakan dua unit bus sekolah dan mobil Satpol PP untuk membantu warga memindahkan barang-barangnya ke Rusunawa Cipinang Besar Utara. (ibl)