Direktur HAM dan Kemanusiaan Kemlu RI, Achsanul Habib, mengungkap kabar tersebut. Achsanul mengatakan, pihaknya telah mencatat lebih dari 5.536 pendaftar dari 182 negara.
Dari angka tersebut, sekitar 4.000 peserta akan hadir secara fisik. Ia berharap hadirinya ribuan orang itu bakal mendorong percepatan perekonomian di Pulau Dewata.
“Jumlah tersebut kita harapkan juga dapat membantu meningkatkan pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di Bali,” jelas Achsanul.