“Tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.
Untuk itu, Polda Jateng terus melakukan upaya seperti menyiapkan dapur umum, tempat penampungan sementara, bantuan kesehatan hingga melakukan perbaikan sementara tanggul saat air surut.
Sebelumnya, Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas
Semarang, Ganis Erutjahjo, mengatakan, saat ini pesisir pantai utara sedang mengalami pasang tertinggi lantaran posisi jarak Bumi dan Bulan yang dekat.
“Pertengahan Mei hingga Juni merupakan puncak pasang tertinggi disebabkan posisi jarak bumi dan bulan relatif dekat dan memicu air pasang tinggi,” ujar Ganis saat dihubungi wartawan, Senin (23/5).
Ia menjelaskan, fenomena puncak pasang tertinggi juga dibarengi tingginya gelombang laut yang mencapai 1,25 meter hingga 2 meter. Sehingga, limpasan air ke darat semakin banyak.
“Dengan tinggi gelombang kategori sedang ditambah puncak pasang tinggi bersamaan, maka meningkatkan limpasan air di daratan sehingga meningkatkan ketinggian pasang,” ujar Ganis.