IPOL.ID – Tanpa sekutu di kawasan yang bersedia menjadi tuan rumah rudal AS, Washington seharusnya mendorong mempersenjatakan kembali Jepang, kata sebuah laporan baru
Tak satu pun dari sekutu AS di Pasifik saat ini bersedia menjadi tuan rumah rudal jarak menengah, kata sebuah laporan baru oleh perusahaan RAND, sebuah think-tank yang ditugaskan untuk mengembangkan strategi untuk Pentagon. Sebaliknya, penulisnya menyarankan, Washington mendorong Jepang untuk mengembangkan persenjataan rudalnya sendiri untuk mengancam kapal-kapal China.
Dalam beberapa hari setelah AS menarik diri dari Perjanjian Pasukan Nuklir Jarak Menengah (INF) pada Agustus 2019, Pentagon mengungkapkan pihaknya sedang mengerjakan rudal yang sebelumnya dilarang dan ingin menempatkannya di suatu tempat di tepi Pasifik. Seperti yang ditunjukkan oleh analis RAND Jeffrey W. Hornung, itu tampaknya lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.
Dalam laporan, yang dipublikasikan RAND pada hari Senin, Hornung berpendapat bahwa kemungkinan penerimaan untuk menampung sistem seperti itu sangat rendah selama kondisi politik domestik saat ini dan tren keamanan regional bertahan. Analisi itu menunjuk secara khusus ke Thailand, Australia, Korea Selatan, Filipina. dan Jepang.