IPOL.ID – Mantan Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kasudin Dukcapil) Jakarta Selatan (Jaksel), Abdul Haris mengaku kaget mendapatkan informasi temuan akta kelahiran palsu yang mencatut namanya.
Pada akta tersebut, tertulis nama lengkapnya dengan tanda tangan dalam bentuk barcode. Abdul Haris yang kini menjabat sebagai Ketua PMI Jakarta Selatan itu mengatakan, informasi itu didapat pada Minggu (23/5) kemarin.
Dia kaget karena merasa tidak menerbitkan akta palsu tersebut. “Iya, saya kaget juga, saya update saja status (WhatsApp),” ujarnya kepada wartawan, Senin (23/5).
Haris menceritakan, akta palsu itu diketahui setelah adanya warga Pela Mampang yang akan mengurus surat ahli waris. Warga tersebut memasukkan akta kelahiran keluarganya dalam dokumen persyaratan. Namun, saat petugas mengecek di data base tidak ditemukan nama warga tersebut.
“Jadi ada orang datang ke Kelurahan Pela Mampang mau buat surat keterangan waris. Persyaratannya itu tidak ada akta tiba-tiba dia kasih akta. Nah, akta itu ada kejanggalan kan dari penulisan segala macam. Akhirnya bukalah di data base, begitu dibuka di data base biodatanya enggak muncul, saat masuk di cek ke nomor ternyata itu punya orang lain,” ungkapnya.