Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah I Sumatera Utara, Syafriel Tansier, ST, MT menerangkan pembangunan Pasar Sibolga Nauli memiliki fasilitas yang cukup memadai. “Jumlah kios yang dibangun sebanyak 524 unit ditambah dengan jumlah los sebanyak 738 unit serta prasarana pendukung lain seperti kantor, mushola, toilet, dan lainnya,” jelas Syafriel.
Berdasarkan data Pemerintah Kota Sibolga dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sibolga, tercatat sebanyak 1.262 calon pedagang sudah mendaftar dan siap menempati kios, los serta pelataran di Pasar Sibolga Nauli. Sehingga, dengan jumlah kios, los serta antusiasme pedagang yang cukup tinggi, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Sibolga.
Dengan terselesaikannya pembangunan Pasar Sibolga ini, diharapkan dapat menampung 1.262 pedagang dari pasar lama ditambah dengan pedagang yang berjualan dipelataran diluar kios dan los, di pasar yang baru ini diharapkan dapat meningkatkan omzet penjualan para pedagang minimal hingga 75%.
Tasbiran, salah seorang calon pedagang di Pasar Sibolga Nauli yang berjualan rempah-rempah jamu mengatakan bahwa pasar baru ini lebih bersih dan nyaman. “Kami berharap dengan kenyamanan pedagang dalam berjualan dan kenyamanan pembeli di pasar ini, penjualan juga akan meningkat,” ujarnya.