Sejak tahun 2007, Bio Farma yang sudah mengirimkan produk vaksinnya ke Zimbabwe, berupa vaksin Polio, Campak, Difteri, Tetanus, Pertusis melalui United Nations Children’s Fund (UNICEF), hingga saat sudah sekitar 1,6 juta vial terikirim ke 16,9 juta dosis.
Sementara itu Sambutan dari Dubes Indonesia untuk Zimbabwe, Dewa Made Juniarta Sastrawan, mengatakan pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar Zimbabwe di Harare siap untuk menindak lanjuti rencana kerjasama ini.
“Kami siap untuk membantu mengidentifikasi apa saja yang dibutuhkan dalam rencana kerjasama ini dan tentunya hasil dari kerjasama ini akan memberikan win-win solution dan Indonesia siap mengidentifikasi kebutuhan dari kedua belah pihak.
Dalam Kunjungan ini, Direktur Operasi Bio Farma, Rahman Roestan memberikan penjelasan mengenai Holding BUMN Farmasi, yang saat ini sudah terbentuk sejak tahun 2020. Lebih jauh Rahman menjelaskan bahwa transfer teknologi bisa dilakukan dengan membagi peran antara Bio Farma dengan, pihak Zimbabwe.