IPOL.ID – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kanca Lebak Bulus menyambut baik adanya kebijakan pemerintah pusat yang melonggarkan pemakaian masker. Sehingga diharapkan perekonomian masyarakat terdongkrak dan menjadi lebih baik.
Terkait hal tersebut, Pgs Pemimpin Cabang BRI Lebak Bulus, AM Kristian Hartoputro mengatakan bahwa sebenarnya hal itu dilihat dari sudut kecilnya saja. Menurutnya, pada sisi besarnya adalah ketika menghadapi pandemi menjadi endemi di masyarakat.
“Dengan adanya kebijakan pemerintah melonggarkan pemakaian masker ini sehingga diharapkan masyarakat tidak takut lagi untuk berbisnis,” kata Kristian Hartoputro ditemui ipol.id saat pengundian Panen Hadiah Simpedes Periode II/2021 BRI Kantor Cabang Lebak Bulus, Kamis (19/5).
Kristian menjelaskan, berbisnis bisa datang ke bank, bisa berkomunikasi dengan orang banyak. Sehingga masyarakat tidak takut lagi untuk bertemu orang. Kalau bertemu orang, orang itu bisa berbisnis, bisa melaksanakan kegiatannya.
“Dan mudah-mudahan perekonomian masyarakat bisa terus naik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kristian menambahkan, BRI Cabang Lebak Bulus khusus mendapatkan mandat dari BRI Pusat, bakal membuat one stop financial solution. “Semua kegiatan perekonomian kalau bisa ditangani oleh BRI. Tidak hanya dalam hal simpanan pinjaman saja, tetapi juga dalam hal insurance maupun transaksi keuangan. Yang berhubungan dengan keuangan,” tutur dia.
“Kami (BRI) ingin mempromosikan dan mensosialisasikan itu ke masyarakat bahwa semua transaksi keuangan bisa dilakukan di BRI,” tambahnya.
Kedepan, transaksi digital menjadi pengetahuan baru buat masyarakat, karena nasabah BRI berada pada sisi mikro. “Adalah tugas kami sebagai agen pembangunan menyalurkan dana ke masyarakat juga mengedukasi terkait transaksi digital. Mudah-mudahan dengan transaksi digital yang semakin cepat ini, nasabah BRI semakin banyak dan terbantu dalam kegiatan perbankannya,” ulasnya.
Nah, BRI Cabang Lebak Bulus bersama 8 unitnya terus berkomitmen untuk lebih dekat lagi ke masyarakat. Kedepannya, pegawai-pegawai di sisi operasional, seperti Sumber Daya Manusia (SDM) dan back office akan lebih mengedepankan kepada marketingnya.
“Tujuannya agar dekat ke masyarakat, dimungkinkan juga untuk melakukan transaksi on side. Jadi sangat dimungkinkan jemput bola ke masyarakat,” katanya.
Tak hanya itu, tentunya sesuai dengan kaedah BRI, bank yang bergerak di sisi mikro, komitmen mensuport usaha mikro, UMKM. “Mungkin 80 persen portofolio dari BRI Kanca Lebak Bulus ditujukan ke masyarakat mikro, selain untuk segmen pasar juga untuk membangun menggerakkan perekonomian di masyarakat,” ungkap Kristian.
Contoh realnya, langkah kedepan yang paling sering disalurkan oleh BRI adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR). KUR menjadi target utama, baik KUR mikro maupun ritel. KUR mikro sendiri disalurkan melalui unit, sedangkan KUR ritel disalurkan melalui cabang/KCP BRI.
“Nah, secara keseluruhan di Kanca BRI jumlahnya hampir mencapai 30 miliar rupiah, itu akan disalurkan pada KUR di tahun 2022 ini. Mudah-mudahan bisa terserap KUR mikro dan ritelnya,” harap dia.
Lebih jauh, mengenai target UMKM mikro, selama itu memenuhi syarat dan memenuhi analisa keuangan maka BRI akan melakukan pencairan. Dengan tidak ada batasan segmentasinya. Sebab, syarat umum untuk KUR sendiri adalah usaha itu telah 6 bulan berdiri, dan sudah untung.
Sedangkan untuk analisa keuangan, perizinan yang dimiliki UMKM itu minimal ada surat keterangan dari kelurahan juga pejabat setempat.
Artinya, untuk verifikasi usaha UMKM itu memang harus nyata dan mengantungi izin. Untuk agunan pada BRI Lebak Bulus, KUR yang lebih besar bisa mengagunkan dengan benda bergerak yang dimiliki nasabah.
“Tak terkecuali UMKM binaan pemerintah, kami bantu UMKM yang diinisiasi oleh pemerintah. Jika layak kami siap bantu,” tukasnya.
Sementara, AM Kristian Hartoputro menambahkan, seperti halnya pengundian Panen Hadiah Simpedes Periode II/2021, adalah program yang diberikan untuk mengapresiasi para nasabah simpanan BRI. Khususnya Cabang Lebak Bulus. Dan seluruh nasabah yang diundi masuk dalam periode 2021.
Ada 5 hadiah yang diberikan, dengan hadiah menarik Grand Prize I berupa mobil Suzuki Ertiga, hadiah utama I, Yamaha Nmax, hadiah utama II, Yamaha Mio, hadiah biasa I, televisi 43 inc, dan hadiah biasa II, televisi 32 inc.
Dalam kesempatan baik itu, nasabah BRI Kanca Cinere yakni Dian Septiani keluar sebagai pemenang Grand Prize I mobil Suzuki Ertiga.
Pada kesempatan itu, BRI Kanca Lebak Bulus juga menggelar lelang dan Temu Mitra Agung Si Raja. Terdapat lima jenis barang yang dilelang kali ini, dengan syarat dan ketentuan berlaku, di antaranya jam tangan Watch Reebok, Smartwatch Olike, logam mulia seberat 2 gram dan 3 gram.
“Lelang yang diambil tentunya dengan penawaran yang tertinggi,” ungkap dia.
Seperti halnya lelang jam tangan Reebok original plus sertifikatnya dibuka dengan penawaran harga Rp 25 juta. Kemudian lelang Smartwatch Olike dibuka dengan penawaran Rp 50 juta.
Masuk pada lelang utama, logam mulia 2 gram dibuka dengan penawaran seharga Rp 150 juta dan dimenangkan oleh nasabah BRI Lebak Bulus, Yeti. Sementara, logam mulia 3 gram yang dilelang seharga Rp 250 juta dimenangkan oleh Retno, nasabah BRI Unit Bintaro.
Kristian berharap buat nasabah dan calon nasabah BRI khususnya, jangan pernah takut untuk berbank dan jangan takut untuk datang ke BRI Kanca Lebak Bulus. “Tanyakan apapun mengenai fasilitas keuangan. Kami akan siap bantu dalam hal digital dan lain sebagainya,” tutupnya. (ibl/msb)