“NOC Indonesia masih berjuang karena hingga saat ini kami dan Thailand juga belum menerima surat resmi. Kami meminta tolak peluru putri tetap dimainkan karena secara regulasi sudah ada tiga atlet telah berlatih dan siap berlaga, sehingga atas dasar sportmanship nomor ini tetap harus dimainkan,” kata Ferry.
Ferry menambahkan, ia juga sudah berkoordinasi dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) untuk berjuang bersama. Saat ini, kata Ferry, PB PASI juga sudah berkomunkasi ke federasi atletik kontinental perihal hal ini serta meminta Federasi Nasional (NF) atletik Vietnam untuk tetap menurunkan atlet di nomor tolak peluru putri.
“Segala usaha akan kami coba untuk memperjuangkan agar tolak peluru putri tetap dapat dimainkan dan atlet kita, Eki dapat tampil di Vietnam,” ujar Ferry.
Sementara itu, Ferry juga membantah pencoretan semua nomor angkat besi putri. Ia meminta lifter-lifter Merah Putih tidak terganggu dengan kabar tersebut. “Tidak ada pembahasan tersebut dalam DRM jadi itu kabar hoax,” tegasnya. (bam)