Kartu Mandiri e-Money lanjut Thomas, juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran beragam sarana transportasi, seperti Kereta Rel Listrik (KRL), Mass Rapid Transit (MRT), TransJakarta, pembayaran tol dan parkir elektronik.
“Inisiatif kerjasama ini sejalan dengan keinginan Bank Mandiri untuk terus memberikan nilai tambah kepada mitra serta upaya kami untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi transaksi tunai sebagaimana dicanangkan pemerintah melalui Bank Indonesia dalam Gerakan Nasional Non Tunai,” tuturnya.
Dengan adanya kerja sama co-branding dan Top Up API, Bank Mandiri berharap dapat menjadi partner finansial Bank Banten untuk saling berkontribusi bagi perekonomian ke depan.
Sebagai informasi, hingga akhir April 2022, Bank Mandiri telah menerbitkan 26,7 juta kartu uang elektronik berlogo e-Money. Adapun, rata-rata transaksi Mandiri e-Money per bulan telah menembus 90,5 juta transaksi senilai Rp 1,6 triliun.
Bukan hanya itu, Mandiri e-Money juga dapat digunakan di 175.000 merchant yang berkerjasama dengan Bank Mandiri. “Kami tentunya berkeinginan agar co-brand Mandiri e-Money Bank Banten ini bisa dimanfaatkan untuk memudahkan kebutuhan transaksi dan pembayaran masyarakat, dalam hal ini nasabah Bank Banten,” pungkas Thomas. (adv)