IPOL.ID – Harga telur ayam negeri/ras saat ini mengalami kenaikan harga drastis. Di pasaran maupun pedagang eceran harga telur ayam ras mencapai diharga Rp 28.000 hingga Rp 30.000 per kilogram (kg). Harga telur ayam negeri tersebut dirasakan warga atau konsumen mencekik jika terus menerus melambung.
Informasi yang dihimpun, harga telur ayam ras khususnya di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, mengalami kenaikan menjadi Rp 27.000 per kilogram. Kenaikan itu disebabkan tingginya harga pakan, sehingga para peternak ayam petelur harus melakukan penyesuaian harga.
Terpantau oleh ipol.id, pada Rabu (25/5) siang ini, harga telur ayam negeri/ras di pedagang eceran maupun pasar mencapai Rp 28 ribu-Rp 30 ribu per kg. Namun demikian, pada Lapas Narkotika Kelas II A Jakarta, para warga binaan lapas yang membudidaya ayam negeri/ras, menjual harga telur ayam negeri di bawah harga pasaran.
Dikonfirmasi terkait kenaikan harga telur ayam negeri/ras tersebut, Tanto selaku Kasi Kegiatan Kerja Lapas Narkotika Kelas II A Jakarta mengatakan, pada Lapas Narkotika Kelas II A Jakarta sendiri menjual diharga Rp 27 ribu per kilogram, selisih seribu rupiah dengan yang ada di pasar. “Kita jual Rp 27 ribu, beda seribu dengan di pasar,” kata Tanto, Rabu (25/5).
Lebih lanjut ketika ditanyakan panganan buat ayam ras apakah beli juga dari luar? Sebab, panganan ayam informasinya terus menerus naik.
“Iya beli pakannya dari luar, harga pakan ayam naik terus dari Rp 340 ribu naik terus sekarang menjadi Rp 375 ribu,” ungkap Tanto.
Dia mengungkap, kalau dulu sempet pakai minyak goreng (migor) pada campuran pakannya, tapi sekarang juga harga migor sudah mahal. Pada proses meraciknya, pakan pabrik dicampur kemudian disiram minyak goreng. Namun sekarang untuk mengantisipasinya bersama warga binaan lapas cuma jaga stamina ayam jangan sampai sakit.
“Kita kasih Teramizin sama Eggstimulan,” ujarnya.
Sedangkan untuk maggot diberikan untuk ayam pedaging sama ayam negeri yang sudah afkir atau yang sudah lewat masa produktifitasnya.
Sementara, warga/konsumen Ida, 36, warga Jakarta Timur mengatakan, sebagai warga atau konsumen, dia berharap harga telur ayam negeri/ras turun. “Kan harga normalnya telur ayam negeri Rp 19.000 – Rp 20.000 per kg. Ya kita warga sih berharap harga telur ayam negeri turun ya, kalo sampe bertahan diharga Rp 28 ribu atau sampai menyentuh Rp 30 ribu, ya mencekik juga kita sebagai konsumen kalau terus menerus begini,” tandasnya. (ibl)
Harga Telur Ayam Ras di Pasaran Mencekik, Tembus Rp 28 Ribu-Rp 30 Ribu, di Lapas Narkotika Dijual 27 Ribu Rupiah
