Perusahaan yang berinvestasi di GOTO bukan melihat kenaikan harga saham dalam jangka pendek tapi bisnis jangka panjangnya.
Seperti investasi yang dilakukan Telkom di GOTO lebih terkait dengan potensi di masa depan. Dimana mengedepankan sisi kolaborasi yang saling menguntungkan di antara kedua belah pihak. Harapannya sama-sama mengerek kinerja dan memberi manfaat luas kepada masyarakat.
“Dengan melihat gaya investasi yang mereka lakukan, seperti Telkom, saya melihatnya lebih memperhatikan going concern dari bisnis yang dilakukan dan bagaimana ekosistem bisnis mereka bisa bertumbuh. Dan orientasi mereka tentunya ialah jangka panjang, bukan hitungan harian atau mingguan,” tegas Reza.
Karena itu, perusahaan yang berinvetasi di perusahaan lain, biasanya lebih memiliki horison jangka panjang. Seperti terbukanya peluang pengembangan bisnis yang bertujuan untuk menciptakan sumber pendapatan baru sekaligus juga menaikkan nilai perusahaan di masa depan.(adv)