IPOL.ID – Ustaz Abdul Somad (UAS) ditolak masuk ke Singapura virak du dunia maya. Pemerintah Negeri Jiran beralasan UAS mendistribusikan ajaran ekstremis dan segregasi.
Lalu apa respons UAS? Melalui saluran YouTube Refly Harun, pendakwah sejuk itu menjawab tuduhan tersebut.
Dia mengatakan, tiga poin yang dijadikan Singapura menuduhnya sebagai penyebar ekstremis sebenarnya sudah diklarifkasinnya sejak lama. Tuduhan-tuduhan yang dasarnya adalah potongan-potongan video ceramahnya telah dijawab dalam video berjudul Klarifikasi UAS di saluran YouTube miliknya.
“Masalah martir bunuh diri, itu konteks di Palestina ketika tentara Palestina tidk berdaya, tidak mempunyai apapun untuk membalas serangan Israel. Dan itu bukan pendapat saya, saya hanya menjelaskan pendapat ulama,” ungkap UAS dikutip ipol.id dari kanal YouTube Refly Harun, Kamis (19/5).
Dia pun menjelaskan materi-materi yang disampaikannya menjawab pertanyaan jamaah di masjid. Dia merasa punya kewajiban menjawab pertanyaan setiap jamaah karena tanggung jawabnya sebagai intelektual serta dosen.