Grushko menegaskan, Rusia tidak berniat bermusuhan dengan kedua negara itu. Namun, pihaknya tidak menilik alasan nyata bagi mereka untuk bergabung.
Rusia berulang kali menegaskan kecaman terhadap NATO. Rusia menuntut agar aliansi itu menghentikan ekspansi ke perbatasannya.
Hingga kini, tuntutan itu dipandang sebagai dalih untuk menyerang Ukraina. Kendati demikian, Barat justru memulai pertikaian terlebih dahulu. Ekspansi NATO dan keterlibatan Barat kerap hilang dari kompleksitas diskusi.
Pada mulanya, NATO merupakan kekuatan tandingan Pakta Warsawa selama Perang Dingin. Namun, Uni Soviet kemudian runtuh. AS lantas berjanji tidak akan memperluas NATO ke timur Jerman.
Janji tersebut tidak tertuang dalam tulisan. Tetapi, pemimpin Rusia saat itu memegang omongan AS.
Terlepas dari itu, AS terus menumbuhkan aliansi militernya. Mengabaikan protes, NATO perlahan-lahan mendekat ke perbatasan Rusia. NATO akhirnya tiba di perbatasan Rusia pada 2004 ketika Latvia dan Estonia bergabung.