IPOL.ID – Indonesia secara resmi meminta Rusia apakah Jakarta bisa membeli lebih banyak senjata dari Negara Beruang Merah itu, menurut laporan media Rusia. Permintaan ini, menurut seorang analis, menunjukkan upaya Jakarta untuk mendiversifikasi sumber persenjataan sambil tetap mempertahankan status non-bloknya.
Vladimir Bulavin, Ketua Komite Dewan Federasi Rusia untuk Pertahanan dan Keamanan sekaligus senator, dikutip oleh kantor berita RIA Novosti mengatakan bahwa permintaan Indonesia untuk senjata dan perlengkapan militer dari Rusia untuk periode 2025-2030 sedang dalam tahap “peninjauan.”
Pejabat tersebut tidak mengungkapkan rincian permintaan, tetapi analis keamanan Indonesia Khairul Fahmi mengatakan Jakarta kemungkinan akan fokus pada pembelian yang tidak sensitif secara politik, seperti kendaraan lapis baja dan sistem pertahanan jarak pendek. Sementara itu, pembelian profil tinggi seperti jet tempur atau sistem rudal canggih kemungkinan akan ditunda untuk meminimalkan dampak geopolitik.