Dia mengimbau, masyarakat selama beberapa hari ke depan untuk memanfaatkan relaksasi yang diberikan sejumlah instansi atau lembaga agar tidak buru-buru balik ke Ibu Kota untuk menghindari kepadatan.
Melalui relaksasi itu, masyarakat tanpa mengurangi kewajiban tugasnya bisa bekerja di rumah atau WFH. Sekaligus memanfaatkan waktu libur anak-anak, khusus sekolah di Jakarta akan masuk tanggal 12 Mei.
“Relaksasi tersebut harus dimanfaatkan dan diatur saat balik, sehingga kepadatan di arus balik bisa dihindari dan bisa diurai. Yang lebih penting lagi masyarakat bisa kembali dengan nyaman dan selamat,” katanya.
Sigit mengatakan, untuk wilayah timur yang akan ke barat tentu mengalami hal yang sama. Pihaknya melakukan beberapa upaya untuk mengurai kepadatan.
Mulai dari contraflow, mengubah sistem one way dari titik Tol Kalikangkung dan KM 3.500 dan bisa dilanjutkan sampai Tol Semanggi sesuai situasi dan kondisi di lapangan. “Upaya itu kita siapkan sebagai skenario apabila terjadi kemacetan panjang dan ini akan terus kita evaluasi sehingga semuanya berjalan dengan baik,” tukas Sigit.