IPOL.ID – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah meninjau, sekaligus mengecek kesiapan pengamanan arus balik Lebaran 2022 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Sabtu (7/5).
Sigit menjelaskan, jika melihat grafik arus balik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni mulai dari dua hingga tiga hari ke belakang, mengalami peningkatan kapasitas penumpang. Dari 15.000 orang kemudian naik 16.000 dan naik lagi 31.000. Kemungkinan malam hari ini bisa naik 41.000.
Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan, pihaknya sudah mendengar dan melihat bagaimana skema persiapan yang dilakukan rekan-rekan yang melakukan pengamanan di pelabuhan untuk menghadapi puncak arus balik.
Mulai dari mengatur rest area sebagai tempat menampung, jika terjadi kepadatan di dermaga sampai menambah jumlah dermaga di Bakauheni yakni dermaga Panjang dan BBJ serta jumlah kapal.
“Saya kira dengan rekayasa yang baik ini, kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Merak kemarin bisa dihindari di Pelabuhan Bakauheni,” tambah Sigit.
Dikatakannya, ada beberapa skema yang disiapkan petugas. Antara lain, hijau, kuning dan merah. Merah berarti sudah padat. Dan dalam beberapa hari ini baru masuk situasi hijau. “Saya harap situasi ini dapat bertahan terus,” harap Sigit.
Dia mengimbau, masyarakat selama beberapa hari ke depan untuk memanfaatkan relaksasi yang diberikan sejumlah instansi atau lembaga agar tidak buru-buru balik ke Ibu Kota untuk menghindari kepadatan.
Melalui relaksasi itu, masyarakat tanpa mengurangi kewajiban tugasnya bisa bekerja di rumah atau WFH. Sekaligus memanfaatkan waktu libur anak-anak, khusus sekolah di Jakarta akan masuk tanggal 12 Mei.
“Relaksasi tersebut harus dimanfaatkan dan diatur saat balik, sehingga kepadatan di arus balik bisa dihindari dan bisa diurai. Yang lebih penting lagi masyarakat bisa kembali dengan nyaman dan selamat,” katanya.
Sigit mengatakan, untuk wilayah timur yang akan ke barat tentu mengalami hal yang sama. Pihaknya melakukan beberapa upaya untuk mengurai kepadatan.
Mulai dari contraflow, mengubah sistem one way dari titik Tol Kalikangkung dan KM 3.500 dan bisa dilanjutkan sampai Tol Semanggi sesuai situasi dan kondisi di lapangan. “Upaya itu kita siapkan sebagai skenario apabila terjadi kemacetan panjang dan ini akan terus kita evaluasi sehingga semuanya berjalan dengan baik,” tukas Sigit.
Pada jajarannya, Kapolri meminta untuk tetap melakukan pengawalan dan pengamanan di jalan alternatif saat pemberlakukan one way. “Dengan begitu diharapkan semua berjalan dengan baik dan lancar,” tutupnya. (ibl)