Yudha menyatakan, dalam temu bisnis tahap III dilaksanakan kegiatan pameran yang diikuti oleh 11 BUMN, 30 UMKM dari sektor pertanian, alat kesehatan, IT dan kuliner, 58 perusahaan industri farmasi dan alat kesehatan, serta 5 asosiasi bidang konstruksi yang akan menampilkan produk dalam negeri yang dimiliki oleh produsen anggotanya.
Sebagai bagian dari rangkaian temu bisnis juga dilakukan 7 (tujuh) talkshow dengan tema mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, terdiri atas tema pengawasan Belanja PDN, dukungan rantai pasok untuk mendukung Gerakan Nasional ini, Peran dan Inovasi Perguruan Tinggi Vokasi, Komitmen dari perwakilan 5 BUMN, Komitmen dari perwakilan Pemerintah Daerah serta adanya peluncuran produk asli bangsa Indonesia.
“Adapun launching Produk Unggulan Asli Bangsa Indonesia, yaitu “Fitofarmaka”, merupakan obat tradisional dari bahan alami yang telah memiliki standar baik produk maupun pembuatannya,” ujar Yudha.
Bersamaan dengan itu, juga dilakukan launching produk karya anak bangsa, “Simulator Kapal” dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV-BMTI) hasil kerja sama dengan sejumlah SMK dan Perguruan Tinggi Vokasi.