Namun Komarudin mengingatkan bahwa keberhasilan ini jangan membuat kita terlena sehingga lupa diri.
“Saya sudah sampaikan kepada para atlet, pelatiih dan pengurus tak ada waktu berleha-leha.Saya hanya kasih libur satu minggu setelah itu kembali lagi ke pelatnas persiapan menghadapi even internasional berikutnya seperti World Cup di Manado, Sulawesi Utara,
Asian Games di China meski diundur tahun depan dan juga SEA Games ke-32 di Kamboja,”tambahnya.
Komarudin juga menyadari membangun kembali kejayaan tinju Indonesia seperti pada era 1970-an hingga pertengahan 1990-an tak mudah.
Namun dengan kesungguhan kita semua niscaya tinju amatir Indonesia kembali berjaya.
“Ketua umum KONI Pusat Pak Marciano Norman telah memberikan arahan kepada kami bahwa siapkan program lebih konkrit dan terarah,”papar Komarudin.
PB.Pertina seperti dikatakan Komarudin telah membuat program pembinaan jangka panjang dengan pemberdayaan daerah sebagai basis utama pembinaan.
“Saya kira semua cabang olahraga menginginkan atlitnya tampil di Olimpiade dan tinju pernah meloloskan petinjunya ke pesta olahraga terbesar di dunia itu,”tuturnya.