Selain itu, Eki menghargai kebijakan mantan Mendikbud tersebut yang menggunakan ‘Jakarta Hajatan’, bukan hari ulang tahun (HUT) seperti tahun-tahun sebelumnya dalam merayakan HUT Jakarta ke-495.
“Penggunaan kata ‘hajatan’ merupakan wujud kecintaan Anies dan jajaran Pemprov DKI dengan tradisi Betawi,” pujinya.
Dijelaskannya, kata hajatan adalah istilah warga Betawi ketika berniat menggelar acara seperti pesta perkawinan, khitanan atau perayaan-perayaan hari-hari besar lainnya.
Di mata Eki, di usianya ke-495 tahun begitu banyak perubahan wajah Jakarta yang telah dipercantik Anies.
“Anies juga telah memberikan suasana kesejukan dan kedamaian dalam memimpin ibu kota,” kata Eki.
Dengan gaya kepemimpinan yang santun, tegas dia, Anies berhasil bekerja dengan baik untuk membahagiakan warga Jakarta. “Enggak peduli hujatan dan bully buzzer. Terima kasih dan kami apresiasi untuk Pak Anies dan seluruh jajaran Pemprov DKI,” pungkas Eki.