“Bank Mandiri tidak hanya fokus pada penyediaan layanan finansial saja, namun juga mengedepankan pemberian advisory yang tepat kepada nasabah. Kami berharap, adaptasi bisnis melalui digitalisasi transaksi produk-produk investasi ini dapat memperluas segmentasi target dan pengeloaan dana nasabah yang lebih terintegrasi,” terangnya.
Dengan kehadiran fitur Livin’ Investasi, Bank Mandiri optimis pertumbuhan bisnis Wealth Management dapat meningkat, terutama dari sisi investor ritel. Adapun saat ini, jumlah nasabah kelolaan Wealth Management Bank Mandiri saat ini telah mencapai 127 ribu nasabah dan diperkirakan akan tumbuh lebih dari delapan kali lipat pada tahun 2024.
Sebagai informasi tambahan, sejak diluncurkan pada Oktober 2021 lalu Livin’ by Mandiri telah menjadi produk utama Bank Mandiri untuk segmen ritel yang menawarkan beragam keunggulan, yaitu layanan keuangan yang terintegrasi dalam satu aplikasi, serta menjadi platform ekosistem digital favorit nasabah.
Hal ini tercermin dari jumlah transaksi Livin’ by Mandiri yang mampu mencapai 600 juta transaksi pada April 2022. Jumlah tersebut berhasil tumbuh lebih dari 70% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.