IPOL.ID – Warga Kota Bekasi harus lebih waspadai lagi terhadap penyakit hepatitis misterius. Imbauan ini menyusul konfirmasi Pemkot Bekasi tentang satu pasien hepatitis misterius ditemukan di wilayah penyokong Jakarta tersebut.
Namun hingga kini jenis penyakit hepatitisnya masih belum diketahui. Pasien sendiri sudah dirujuk ke RSCM, Jakarta Pusat.
”Ada satu orang yang terindikasi terkena hepatitis di RS Hermina kemarin. Tetapi bukan warga Kota Bekasi dan pasien itu SUDAH langsung dirujuk ke RSCM,” ungkap Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Selasa (10/5).
Tri menjelaskan, karena ada temuan itu Pemkot Bekasi tengah berupaya mengantisipasi dan meminimalisir penyebaran kasus hepatitis kepada warga yang berada di 12 Kecamatan dan 56 Kelurahan di wilayahnya.
Upaya antisipasi yang dilakukan adalah melalui edukasi dan sosialisasi kepada warga agar mengenal bahaya dan penanganan hepatitis apabila terpapar penyakit tersebut. Sosialisasikan bahaya penyakit ini akan dilakukan sampai ke tingkat bawah.
Untuk diketahui, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyebutkan ada 15 kasus hepatisis misterius yang ditemukan di Indonesia. Kasus penyakit mematikan ini ditemukan sejak 27 April 2022.