IPOL.ID – Seorang wisatawan asal Kabupaten Bondowoso dilaporkan hilang di Kawah Ijen. Korban melakukan pendakian pada Sabtu (17/5) bersama 13 orang temannya.
“Iya benar. Ada satu wisatawan hilang di Gunung Ijen. Korban atas nama Gafila Dabi Adriani, warga Desa Kalianyar Kecamatan Sempol, Bondowoso,” kata Kepala Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu kepada wartawan, Minggu (8/5/2022).
Kata Wahyu, korban bersama teman-temannya mendaki ke puncak Gunung Ijen sekitar pukul 02.00 WIB dan sampai ke puncak kawah dua jam setelahnya.
“Sampai puncak sekitar pukul 04.00 WIB subuh,” sebut Wahyu.
Karena tak kuat menahan dingin, sekitar pukul 05.00 WIB, teman korban mengajak turun menuju ke Pos Paltuding.
Namun, di tengah perjalanan itu, tiba-tiba korban mengeluh sakit perut. Dari kesaksian temannya, bukannya turun, korban justru kembali ke jalur menuju puncak Ijen.
Sedangkan teman korban memutuskan untuk melanjutkan perjalanan sembari menunggu korban di Paltuding.
Hingga pukul 07.30 WIB, korban tak kunjung muncul. Rekan korban berusaha menghubunginya melalui panggilan telepon seluler. Korban menjawab jika dirinya sudah pulang ke rumah.
“Telepon tersebut sempat dijawab. Dari keterangan temannya, korban mengatakan sudah pulang dan sampai di rumahnya,” ujar Wahyu.
Pukul 09.00 WIB, teman-teman korban memutuskan pulang ke rumah masing-masing. Satu jam kemudian, orangtua korban menghubungi salah satu temannya menanyakan karena anaknya belum pulang.
“Orangtua korban sempat menghubungi lewat telepon. HP korban dalam kondisi aktif namun tidak dijawab,” ujarnya.
Ditunggu hingga malam korban pun tak kunjung pulang. Keluarga korban bersama saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke petugas TWA Kawah Ijen.
Mendapati laporan itu, petugas bersama stakeholder terkait langsung melakukan pencarian.
“Mulai dini hari tadi, tim SAR bersama petugas TWA Ijen, dan TNI-Polri sudah menuju puncak Ijen untuk mencari korban,” jelas Wahyu.
Dalam pencarian, petugas menemukan handphone korban di sekitar puncak Ijen, tapi korban tidak ada di lokasi.
“Untuk HP korban berhasil ditemukan di titik koordinat 8°03’49.9″S 114°14’40.2″E yang berada di sekitar puncak Ijen. Untuk korban sendiri masih dalam pencarian,” paparnya.