IPOL.ID–Organisasi massa Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta yang telah mengganti nama sejumlah jalan di Ibu Kota dengan nama tokoh Betawi. Sebab hal tersebut sejalan dengan harapan warga Betawi.
“Tentunya kami ucapkan terimakasih kepada Pak Anies sebagai Gubernur DKi Jakarta yang telah menetapkan nama jalan di sejumlah wilayah Jakarta dengan nama tokoh Betawi,” ujar Ketua Umum Forkabi, Muhammad Ihsan, Senin (20/6).
Diungkapkan dia, Forkabi sejak lama mendiskusikan wacana penggunaan nama-nama tokoh Betawi sebagai nama jalan. Selain sebagai bentuk ungkapan terima kasih atas dedikasi mereka, kata Ihsan, penamaan jalan dengan nama tokoh agar warga di lingkungan sekitar menjadi lebih baik.
“Nama-nama yang dipakai kan orang baik semua. Ada ulama, pejuang, budayawan dan seniman yang kontribusinya bukan hanya untuk Jakarta, tapi Indonesia. Mudah-mudahan dengan nama jalan menggunakan nama tokoh tersebut, warga sekitar mencontoh perilaku tokoh tersebut,” ujarnya.
Dengan penggunaan nama tersebut, Ihsan juga berharap agar generasi muda semakin mengenal sosok tokoh Betawi. “Mereka jadi tahu, “Oh kita juga punya tokoh pejuang seperti Bang Pitung, yang nggak kalah keren dari Robin Hood”,” ucapnya.
Diketahui, Pemprov DKi Jakarta memakai nama Bang Pitung untuk menggantikan nama Jalan Kebayoran Lama, pada Minggu (19/6) pagi.
Jalan Bang Pitung terbentang mulai dari pertigaan Rawa Belong hingga Perempatan Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Lokasi ini merupakan jantung Kampung Rawa Belong, yang terkenal sebagai kampung silat tradisi Betawi dan sentra kuliner Betawi. Selain itu, nama Jalan Madrasah 2 menjadi Jalan KH Abdul Karim.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Timur mengganti nama sejumlah jalan dengan nama tokoh Betawi. Seperti Nuri Surinuri alias Mpok Nori. Nama Mpok Nori terpasang menggantikan plang nama Jalan Raya Bambu Apus, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung.
Lalu, Muhammad Bokir alias Haji Bokir. Nama Jalan H Bokir bin Djiun menggantikan nama Jalan Raya Pondok Gede yang berada di Kecamatan Kramatjati. Selain itu ada lima jalan di Jakarta Timur yang juga menggunakan nama tokoh Betawi. Yakni, Haji Darip, Entong Gendut, dan Rama Ratu Jaya.
Peresmian penetapan nama-nama jalan dengan nama-nama tokoh Betawi rencananya akan dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Senin (20/6), di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan. (pes)