“Pada saat sekolah tatap muka, anak tetap harus pakai masker, kalau sakit jangan masuk ke sekolah dan kalau anak tidak sehat dan sakit, harus kita lapor ke sekolahnya dan tidak dianjurkan membuka masker di sekolah ataupun makan dan berkumpul,” tambahnya.
Selain itu, dia menyarankan, jam belajar di sekolah sebaiknya diatur menyesuaikan kapasitas tampung sesuai protokol kesehatan.
Selama Juli 2022 diperkirakan kasus COVID-19 di Indonesia akan terus merangkak naik. Jadi orang tua perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan COVID-19 pada anak-anak.
“Pada saat liburan ini, liburan yang sehat jangan sampai terinfeksi. Pandemi belum selesai dan anak itu bisa terkena COVID-19 dan terinfeksi. Sehingga, jika ada gejala tolong testing,” pintanya.