“Saya sampai bilang ke pak polisi, bapak kalau saya salah, bisa penjarakan saya sekarang. Saya tidak takut dipenjara. Jangankan satu tahun, seumur hidup penjarakan saya, Pak,” ungkap ipung.
Setelah mendengar adanya pertemuan (24/6) antara pihak Walikota dan Polresta, dugaan Ipung ada sesuatu yang tidak lazim, sebab dalam pertemuan tersebut Ipung tidak di undang, bahkan ada ucapan yang diduga mengancamnya untuk di tangkap. Ungkap pengacara yang dikenal bernyali .
Ipung juga mengatakan bahwa, soal rencana penutupan jalan ini, sebenarnya banyak drama yang disusun oleh orang tak bertanggung jawab. Pertama, kata Ipung rencana penutupan jalan ini dibawa ke isu sara.
”Kenapa saya bilang ada isu sara, karena ada berkembang omongan kalau saya mau tutup jalan pas hari raya Galungan atau Kuningan. Omongan ini keluar karena surat somasi yang memang jatuh tempo pada saat hari raya Galungan,” jelasnya.
Tapi, tentu saja Ipung membantah tudingan itu. Ipung mengatakan dia tidak mungkin melakukan penutupan jalan disaat hari raya Galungan dan Kuningan ”Ini isu yang dihembuskan awalnya. Tapi ini terbantahkan karena memang tidak ada rencana saya menutup jalan pada saat hari raya,” tandasnya.