“Saya punya semua rekaman pembicaraan dengan para petinggi polisi ini. Jadi saya akan laporkan ini ke Propam Mabes Polri dalam waktu dekat ini,” katanya.
Bahkan yang lebih menyakitkan, di hari – H, pengawal pribadi nya “disabotase” tidak diberi ijin untuk mengawal tidak bisa datang dengan alasan tidak jelas.
“Malah petinggi polisi dari pengawal pribadi saya menghubungi saya dengan mengatakan jika nanti di lokasi terjadi keributan, saya akan dievakuasi sedangkan untuk pekerja saya di sarankan untuk diserahkan kepada pihak ketiga, maksud nya apa coba,”tanya Ipung
Nah, hal ini lah yang membuat Ipung urungkan niatnya untuk ke lokasi karena tidak mungkin ‘last minute’ dia mencari pengawal pribadi untuk ke lokasi.
”Hal ini lah yang saya duga dan semakin besar dugaan saya ada skenario yang sengaja di buat untuk mencari celah mempidanakan saya dengan menggunakan “Pihak Ketiga” sedangkan secara resmi saya sudah minta pengamanan kepada pihak polisi,” jelas Ipung. (bam)