IPOL.ID-Pasca hebohnya video pernikahan seorang pria dengan seekor kambing di Benjeng, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengaku prihatin, sekaligus kecewa, dengan adanya ritual pernikahan antara manusia dengan kambing di Pesanggrahan Keramat Ki Ageng, milik Anggota DPRD Gresik Fraksi Nasdem, Nurhudi Didin Arianto, di Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Gresik.
“Ini merupakan bentuk Jahiliyah,” jawab Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik, saat dimintai tanggapannya usai sidang paripurna di kantor DPRD Gresik, Senin (6/6).
Ditambahkan Gus Yani, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus pernikahan manusia dan kambing bentina yang melibatkan salah satu anggota dewan itu ke alat kelengkapan DPRD.
“Biar dewan yang mengurusnya,” ujarnya.
Dikatakan Gus Yani, kabupaten Gresik sejak lama dikenal sebagai kota santri. Banyak pondok pesantren di Gresik yang mendidik masyarakat Gresik maupun luar daerah, menjadi manusia yang berakhlakul karimah. (bam)