IPOL.ID-Rupiah pagi tadi, Senin (20/6/2022), dibuka bergerak melemah 8 poin atau 0,05 persen ke posisi Rp14.833 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.825 per dolar AS.
Melemah dipicu sentimen kenaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve.
“Dolar AS menguat dibalik keputusan The Fed yang menaikkan suku bunga terbesar sejak tahun 1994,” tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Senin 20 Juni 2022, dikutip Antaranews.
The Federal Reserve menaikkan tingkat suku bunga acuan sebesar 0,75 persen ke level 1,75 persen pada tengah pekan lalu.
Bank sentral juga bersiap untuk menaikkan tingkat suku bunga pada Juli dan Agustus, dengan ekspektasi kenaikan sebesar 0,5 persen.(bam)