IPOL.ID – Indonesia memiliki ganda putra terbaik sepanjang masa. Hal itu diakui ganda putra Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Mereka menilai stok talenta bulu tangkis Indonesia di sektor ganda putra cukup “gila” . Sebab setiap tahun selalu bermunculan pasangan-pasangan baru yang selalu siap menyulitkan negara lain dalam tiap turnamen.
Astrup/Rasmussen mengaku sangat kesulitan ketika menghadapi pasangan nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Plus ganda putra peringkat tiga dunia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Tetapi kini muncul deretan pasangan ganda putra lainnya dari Indonesia yang dinilai juga bakal membuat persaingan makin ketat. “Mereka punya enam pasangan yang masuk jajaran ranking dunia. Jadi kami saat ini akan sangat kesulitan ketika berurusan dengan para pemain Indonesia,” ungkap Rasmussen di Jakarta, Minggu (13/6).
Sekadar informasi, Indonesia telah memiliki Marcus/Kevin dan Hendra/Ahsan, ditambah satu pasangan lain yang berada di daftar 10 besar ganda putra dunia yakni Fajar Alfin/Muhammad Rian Ardianto. Yang disebutkan terakhir baru saja menjuarai Indonesia Masters 2022.
Setidaknya ada tiga pasangan lain yang dianggap pelapis sektor ganda putra Indonesia, tapi mulai merangsek masuk dalam peringkat 30 besar dunia. Mereka kerap bergantian naik podium tertinggi sejumlah turnamen.
Pasangan ganda Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana contohnya. Mereka melesat ke peringkat ke-20 dunia berkat kemenangan fenomenal mereka menjuarai All England 2022. Padahal mereka debut di turnamen bulutangkis tertua dunia itu.
Menyusul Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche yang nongkrong di urutan ke-16 dunia. Kedua baru saja menjadi juara Kejuaraan Badminton Asia 2022 di bulan lalu.
Di antara nama-nama pelapis ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menempati urutan paling buncit yakni di posisi ke-23 dunia. Walaupun belum pernah menjuarai turnamen BWF, mereka sempat menjadi runner-up Hylo Open 2021 dan menjajaki semifinal turnamen level Super 1000 Thailand Open 2021.