IPOL.ID – Sedianya Tebet Eco Park sementara waktu ditutup untuk umum hingga akhir Juni 2022. Hal tersebut dalam rangka pemeliharaan dan perbaikan fasilitas taman. Bahkan disekitar taman mulai diterapkan sebagai Kawasan Rendah Emisi atau Low Emission Zone (LEZ).
Terpantau oleh ipol.id pada Sabtu (18/6) disekitar Tebet Eco Park tepatnya di Jalan Tebet Barat IX, Tebet, dipasangi rambu lalu lintas di larang masuk/perboden dan rambu bertuliskan “Low Emission Zone” di kawasan Tebet Eco Park di Jalan Tebet Barat dan Jalan Tebet Timur pada hari Sabtu dan Minggu.
Terpantau juga sejumlah aparat Sudinhub dan Satpol PP Jakarta Selatan melakukan penjagaan di beberapa titik jalan tersebut. Karena adanya pengalihan jalan arus lalu lintas sementara dari sekitar kawasan Tebet Eco Park. Pengalihan jalan dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu, karena kawasan Tebet Eco Park di Jalan Tebet Barat dan Jalan Tebet Timur diterapkan sebagai “Low Emission Zone”.
“Dipasangi rambu lalu lintas tersebut sebagai sosialisasi kepada pengendara mobil dan motor bahwa kawasan sekitar Tebet Eco Park diterapkan sebagai kawasan Low Emission Zone,” kata Kasatpol PP Kecamatan Tebet, Komarudin ditemui ipol.id, Sabtu (18/6).
Komarudin mengatakan, untuk itu, dilakukan pengalihan sementara di Jalan Tebet Barat IX, Tebet. “Ini sementara saja hanya pada hari Sabtu dan Minggu,” katanya.
Sebanyak 170 personel Satpol PP dan petugas Sudinhub tingkat kelurahan, kecamatan dan kota dikerahkan untuk berjaga-jaga di lokasi Tebet Eco Park pada Sabtu pagi hingga malam dan esok hari Minggu.
Karena sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menerapkan Kawasan Rendah Emisi atau Low Emission Zone (LEZ) sejak awal Februari 2021. Berlaku juga untuk kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat. Agar kualitas udara disekitar lokasi membaik.
Namun demikian, terkait penutupan sementara Tebet Eco Park dan pengalihan jalan sementara disekitarnya sebagai areal LEZ, ada saja warga Jakarta yang belum mengetahui sosialisasi tersebut. Seperti halnya Ibu rumah tangga yakni Eka yang jauh-jauh datang dari rumahnya di kawasan Setu, Cipayung, Jakarta Timur.
Eka, Ibu Rumah Tangga mengatakan, dia tidak mengetahui jika Tebet Eco Park tutup sementara. Karena dia tidak aktif di sosial media. Hanya saja, kata temannya yang merekomendasikannya bahwa di sini Tebet Eco Park sejuk, bagus untuk berolahraga, bersantai dan kumpul-kumpul keluarga.
“Rencananya sih, saya mau ada acara keluarga di sini (Tebet Eco Park), tapi sebelum bawa keponakan, keluarga dan teman maka saya datangi dulu tempat ini, pengen liat, survey dulu tamannya. Saya sengaja datang jauh dari rumah di kawasan Setu, Cipayung, Jakarta Timur,” ujar perempuan berhijab itu.
Eka menambahkan, untuk ke Tebet Eco Park, dirinya naik ojek online. Sempat juga keliling cari-cari lokasinya dan bingung, namun kebetulan di sekitar Tebet Eco Park ada petugas yang jaga. “Eh ternyata pas sampai lokasi, tamannya tutup sampai akhir Juni 2022, habis ini sih pulang, saya tidak cari alternatif tempat lain, pas buka aja nanti kemari lagi,” tutupnya. (ibl)