IPOL.ID – Komitmen Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dalam penyediaan infrastruktur jalan kereta api, kembali ditegaskan pada Kamis (2/6). Penegasan itu melalui laporan pengerjaan jalur kereta api pertama di Pulau Sulawesi segmen 3 (tiga) yang telah mencapai rata-rata di atas 84% untuk jalur di wilayah Kabupaten Maros dan 94% untuk wilayah Kabupaten Pangkep.
Kepala Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan Andi Amanna Gappa menyebutkan, penyelesaian pembangunan jalur kereta api tersebut masih sesuai jadwal. Dia optimistis bisa dioperasikan pada bulan Oktober 2022.
“Kami sampaikan apresiasi kepada masyarakat dan seluruh pihak yang telah berpartisipasi serta mendukung pembangunan jalur kereta api ini,” ungkap Gappa.
Gappa menyebut, dukungan masyarakat dan pemda memiliki peran penting dalam mewujudkan pembangunan, mengingat bahwa proses panjang dalam penyelesaian pengadaan tanah.
Lebih lanjut Gappa menyampaikan, bahwa saat ini pihaknya telah menyelesaikan pembangunan jalur untuk Segmen I sepanjang 16,1 KM, Segmen II sepanjang 26,1 KM, dan saat ini sedang dalam penyelesaian Segmen III sepanjang 67,1 KM dari Kabupaten Pangkep-Kabupaten Maros.