IPOL.ID – Pemprov DKI Jakarta terus menggencarkan Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah di lima wilayah kota administrasi dan Kepulauan Seribu. Giat digalakkan sebagai upaya membiasakan budaya baru masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga.
Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk memilah dan pengelolaan sampah rumah tangga.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta, Asep Kuswanto menyampaikan, melalui gerakan Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah yang dilakukan selama satu pekan ini, diharapkan dapat menekan jumlah sampah yang semakin penuh di Bantar Gebang.
“Nantinya, diharapkan kebiasaan memilah sampah ini dapat diterapkan sebagai budaya baru warga Jakarta. Dalam mewujudkan Jakarta bebas sampah dan menegakkan Pergub No 77 Tahun 2020 tentang pengelolaan sampah,” kata Asep saat kegiatan Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah di kawasan RW 11, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (24/6).
Sebab sekitar 60-70 persen sampah yang dikirim ke tempat pembuangan akhir (TPA) Bantar Gebang berasal dari sampah rumah tangga. “Dengan budaya mengelola sampah secara tepat, diharapkan mampu menekan jumlah sampah yang kini semakin penuh di Bantar Gebang,” ujarnya.