Namun kepergian Taufik memang akan memberikan dampak bagi Partai Gerindra. “Ya wajar, itu risiko yang harus ditanggung,” ucapnya.
Menyingung apakah akan terjadi eksodus besar-besaran ketika Taufik berpindah partai? Ray menjelaskan, dari kacamatannya hal tersebut sangat kecil terjadi. Sebab dia melihat Taufik sepertinya tidak punya gerbong untuk dibawa.
“Saya melihat Pak Taufik ini tidak punya gerbong ya. Siapa gerbongnya? Buktinya, saat di dicopot sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, tidak terjadi gejolak. Bahkan rapat pergantiaan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta berjalan mulus. Semua anggota dewan hadir, kuorum dan pengesahan Rani Mauliani menggantikan Taufik pun berjalan lancar,” jelasnya.
“Yang ikut dia paling hanya pemilihnya yang loyal saja. Itu artinya, Gerindra hanya kehilangan satu kursi saja, bukan masalah yang besar,” pungkasnya. (Pes)