IPOL.ID – Hotel Borobudur Jakarta mendukung upaya dan program Pemprov DKI Jakarta dalam menyambut hari ulang tahun ke 495 tahun Kota Jakarta dengan mengangkat tema “Jakarta Hajatan #jakartapunyacerita”.
Kegiatan ini sekaligus Exclusive Launching Heavenly Blast Immune Support. Heavenly Group sebagai salah satu perusahaan lokal (alami) yang berfokus pada sarang burung walet.
Produk diformulasikan dengan bahan alami seperti sarang burung walet, ekstrak buah eldeberry dan madu premium. Supplement Jelly Heavenly Blast Immune Support merupakan inovasi terbaru di Indonesia, kaya akan manfaat dan nutrisi yang didapat dari bahan alami.
Marlienna Suwito, founder Heavenly Blast membuka langsung Exclusive Launching produk tersebut, ia detail menjelaskan berbagai manfaat yang didapat dari Burung Walet ini. “Semenjak covid, saya merangkai ini dengan harapan manfaat Jelly (Sarang Burung Walet) ini sangat banyak, yang paling utama yaitu meningkatkan kekebalan tubuh, sangat bisa dirasakan setelah mencobanya,” tuturnya saat memamerkan produk Heavenly Blast di Pendopo Lounge, Hotel Borobudur.
Director of Marketing Communication Hotel Borobudur Jakarta, Karina Eva Poetry menyampaikan, Hotel Borobudur Jakarta ikut serta berpartisipasi dalam menyemarakan hari jadi Kota Jakarta, dengan menyelenggarakan event art exhibition, pameran, bazar, perlombaan dan workshop sejak 2 Juni hingga 22 Juni 2022.
“Kami (Hotel Borobudur Jakarta) bekerja sama dengan Uma Art Space mendukung pelaku seni, pelaku UMKM dan masyarakat lainnya untuk bangkit. Kami mengajak tamu-tamu setia, patner bisnis mari kita semangat baru, yang bertepatan HUT Kota tercinta kita ini,” ajaknya di sela-sela opening ceremony Jakarta Hajatan berlangsung, Kamis (2/6).
Opening Ceremony Jakarta Hajatan (Celebrate Jakarta) yang mengusung tagline Kolaborasi, Akselerasi dan Elevasi ini juga turut dihadiri oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasteyo Edi Marsudi.
Lelaki kelahiran 13 Mei 1962 ini menyampaikan, dia menjamin keamanan dan kenyamanan bagi pelaku umkm, pelaku bisnis seperti sektor pariwisata (perhotelan) di wilayah DKI Jakarta.
“Alhamdulillah pandemi sudah jadi endemi. Saya mengimbau bagi pelaku umkm maupun pengusaha bisnis pariwisata, seperti Hotel Borobudur dan lainnya, jangan takut-takut kalau ada petugas yang nakut-nakuti. Kita harus bangkit, karena bagaimanapun pendapatan daerah DKI Jakarta salah satunya dari sektor pariwisata sangat besar,” katanya.
Maria Tiwi mewakili Umma Arts Space berharap kolaborasi antara Hotel Borobudur Jakarta dengan seniman terus terjalin, sehingga melahirkan karya anak bangsa yang bisa dinikmati di kancah internasional.
“Pameran lukisan, workshop, kompetisi bahkan bazar lokal seperti ini harus terus ditingkatkan. Pertama untuk mengangkat karya lokal, pelaku UMKM dari bawah hingga level tinggi harus saling men-support,” tambahnya.